Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Korban "Provokasi" Muslahuddin Daud

Foto: Pinterest.com Bila anda duduk rapi di sebuah sudut yang tepat pada sebuah perempatan, dengan mudah dapat melihat setiap pergerakan aktifitas padat di jalanan yang hampir saja dapat anda jangkau semua sudutnya kecuali sedikit di bagian belakang anda.  Kalimat di atas merupakan sebuah ungkapan yang saya coba analogikan dalam aspek yang berbeda terhadap apa yang pernah disampaikan seorang Muslahuddin Daud (selanjutnya disebut MD) kepada sejawatnya dalam diskusi kecil sambil menyeruput kopi, ketika sejawatnya meminta pendapat tentang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Bahwa pendidikan paska sarjana sejatinya untuk penuntut ilmu dan untuk penentuan jabatan atau kebutuhan akademik.  Dalam pandangan MD orang-orang yang mempunyai kapasitas ilmu yang memadai, yaitu orang-orang yang mampu memadukan antara konteks kebutuhan sosial dan konsep pemberdayaan. Kesuksesan adalah keberhasilan bersama dimana orang lain juga dapat menerima manfaat secara nyata. Jika in...