Seminggu terakhir saya rajin mengikuti paparan inspiratif di sebuah akun media sosial. Memompa semangat entrepreneur dan mencoba membuka wawasan bagi generasi dan sarjana usia muda untuk melihat prospek sumber daya alam lokal yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk membangkitkan kesejahteraan ekonomi. Murthalamuddin, seorang birokrat yang saat ini lebih fokus ke dunia bisnis. Dia menawarkan banyak konsep yang secara sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri secara ekonomi. Sosok ini ikut menyarankan langkah-langkah antisipatif sebagai exit strategy bagi Pemerintah Aceh dalam rangka menghadapi berakhirnya dana Otonomi Khusus Aceh. Ketertarikan saya karena dia sejatinya people in yang pernah bergelut dengan kebijakan tingkat Provinsi Aceh. Beberapa dinamika dan fakta di lingkaran kekuasaan yang tidak terungkap sebelumnya menjadi argumen penguat bagi analisanya. Terlepas dari wacana ia sedang...