Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Trans Continent Menampar Citra Pemerintah Aceh yang “Mengkilap”

  Seminggu terakhir saya rajin mengikuti paparan inspiratif di sebuah akun media sosial. Memompa semangat  entrepreneur  dan mencoba membuka wawasan bagi generasi dan sarjana usia muda untuk melihat prospek sumber daya alam lokal yang bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk membangkitkan kesejahteraan ekonomi. Murthalamuddin, seorang birokrat yang saat ini lebih fokus ke dunia bisnis. Dia menawarkan banyak konsep yang secara sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja yang mempunyai keinginan untuk mengembangkan diri secara ekonomi. Sosok ini ikut menyarankan langkah-langkah antisipatif sebagai  exit strategy  bagi Pemerintah Aceh dalam rangka menghadapi berakhirnya dana Otonomi Khusus Aceh. Ketertarikan saya karena dia sejatinya  people in  yang pernah bergelut dengan kebijakan tingkat Provinsi Aceh. Beberapa dinamika dan fakta di lingkaran kekuasaan yang tidak terungkap sebelumnya menjadi argumen penguat bagi analisanya. Terlepas dari wacana ia sedang...

Covid -19, dari Corona Semoga Tidak Menjadi Corporation of Vandalism

  Hampir semua orang saat ini dihadapkan pada realitas global yang mengkhawatirkan. Jadi kita harus melucu sebisanya. Berjenaka ria di antara melakukan tindakan atau kegiatan positif di tengah badai Covid-19. Benar, ada luang di tengah ancaman dan kelonggaran-kelonggaran di ruang proteksi pencegahan. Berangkat dari kebijakan skala nasional, kita coba melihat ke Aceh. Anak-anak yang sekolahnya terpaksa diliburkan, lalu muncul istilah belajar dari rumah yang sebelumnya belum pernah dipraktekkan bahkan tidak didiskusikan sama sekali saat kondisi normal. Tidak ada mekanisme atau juknis memadai yang mampu menjamin anak-anak tetap dalam pembelajaran ala sekolah saat belajar dari rumah. Akibatnya, dari total jam belajar di hari normal, mungkin hanya 20% yang mampu diserap anak-anak untuk belajar. Sisanya kegiatan suka-suka. Ketika sekolah diliburkan, para guru tidak mungkin ke sekolah untuk mengajar, selain guru juga termasuk dalam objek kebijakan yang mengatur  social distancing . G...